Aplikasi Android atau Aplikasi iOS? Mana yang Lebih Baik?

Aplikasi Android atau Aplikasi iOS? Mana yang Lebih Baik?

Aplikasi Android atau Aplikasi iOS? Mana yang Lebih Baik?

Seringkali anda akan mempertanyakan perihal kebutuhan aplikasi yang akan dibuat. Apakah akan membuat aplikasi android atau aplikasi iOS? Ini adalah pertanyaan strategis yang sederhana namun memiliki banyak dampak pada bisnis kedepannya. Terutama pada masa-masa awal sebuah bisnis. Jika anda salah dalam menjawabnya, aplikasi anda mungkin tidak akan pernah dikenal,atau bahkan jika sudah dikenal, aplikasi tersebut mungkin tidak akan bertahan lama di tengah pasar kompetitif. Mengapa kemudian keputusan ini sangat penting?

Untuk memahaminya, pertama-tama mari kita ulik beberapa pertanyaan yang mendasar.

Siapa Target Pengguna Aplikasi Anda? 

Ini adalah pertanyaan mendasar untuk menentukan pilihan integrasi aplikasi android atau aplikasi iOS. Pertanyaan diatas dapat berkembang lebih luas dan kompleks untuk menanyakan target pasar atau pelanggan bisnis anda. Apakah mereka menggunakan smartphone? lalu apakah kebutuhan yang ingin dipenuhi oleh pelanggan dapat diselesaikan dengan aplikasi anda?

Jika jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas adalah “kami tidak tahu” dan “belum tentu”, maka tahan dulu rencana anda. Tunda keputusan anda untuk menghubungi perusahaan pembuat aplikasi android atau aplikasi iOS. Anda harus kembali melakukan riset yang serius dan memvalidasi asumsi dari profile pelanggan dan target pasar dari bisnis anda terlebih dahulu. Sangat penting untuk membuat hasil kesimpulan mengenai pengalaman pelanggan yang ingin anda harapkan dari rencana aplikasi yang akan dibuat. 

Di sisi lain, jika jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas adalah “Ya, kami memiliki gambaran yang baik tentang pengguna kami” dan “ya, aplikasi smartphone bisa menjadi solusi yang baik untuk masalah yang sedang kami coba selesaikan” nah, selamat! anda dapat melanjutkan rencana pembuatan aplikasi bisnis..

Memilih Aplikasi Android atau Aplikasi iOS, atau Keduanya?

Pertama, kita harus menyadari bahwa di hampir semua bisnis yang sukses saat ini, ini bukanlah pilihan antara aplikasi android atau aplikasi IOS (seolah-olah kita hanya harus memilih salah satu dari keduanya). Akan tetapi, lebih kepada platform mana yang harus digunakan terlebih dahulu untuk menjangkau pelanngan secara efektif. Urutan platform mobile untuk pengembangan aplikasi adalah hal yang penting. Karena setiap bisnis yang mempunyai perfroma signifikan pada akhirnya harus membangun layanan mereka di kedua platform tersebut untuk melayani semua pengguna yang memungkinkan. Secara khusus, akan timbul pertanyaan mengenai platform apa yang digunakan oleh mayoritas target pengguna dalam bisnis anda?

Pertanyaan ini, tentu tidak mudah dijawab dalam satu waktu saja. Jika mayoritas target pengguna awal menggunakan iOS atau android, maka secara default akan sangat masuk akal untuk membuat aplikasi anda di platform tersebut terlebih dahulu. Baru kemudian memperluas ke platform lainnya. Jika target pengguna anda terbagi secara merata, maka salah satu alasan untuk memutuskan aplikasi iOS atau aplikasi android adalah memahami bagaimana positioning bisnis anda di benak pelanggan. Anda dapat melakukan analisa positioning ini berdasarkan hasil analisa pelanggan dan kompetitor. Nah selain faktor positioning, faktor biaya juga dapat menjadi pertimbangan dalam keputusan anda. Untuk sampai ke tangan pelanggan, aplikasi iOS cenderung lebih mahal tetapi jauh lebih cepat untuk dikembangkan. Untuk lebih jelasnya, mari simak tabel perbandingan dibawah ini.

Perbandingan Aplikasi Android dan Aplikasi iOS

Mari kita bahas secara singkat beberapa pro dan kontra pengembangan aplikasi android atau aplikasi iOS. Sebagian besar mungkin sudah menjadi pengetahuan umum. Namun yang lebih penting adalah bagaimana menggunakan pengetahuan ini untuk membuat keputusan yang efektif untuk bisnis.

Android

KelebihanKelemahan
Open source framework – Android menyediakan akses ke platform pengembangan yang terbuka untuk menyesuaikan fitur-fitur aplikasi
Easy to start – Template desain memudahkan untuk memulai coding fitur-fitur dasar pada aplikasi
Akses ke berbagai perangkat – Kerangka kerja android memungkinkan untuk mengakses sejumlah besar perangkat yang berbeda yang dapat menjalankan satu aplikasi responsif
Rilis aplikasi lebih cepat – Setelah aplikasi dikembangkan dan diajukan untuk diterbitkan, hanya diperlukan waktu beberapa jam untuk dapat diunduh oleh pengguna.
Coding cost – Setelah adanya update pembaharuan sistem, pengembangan aplikasi android membutuhkan penyesuaian kembali untuk ukuran layar, resolusi, dan rasio aspek agar berfungsi sebagaimana mestinya
Testing cost – Karena coding perlu diuji, sehingga muncul biaya tambahan untuk peningkatan sistem operasi aplikasi
Tabel Perbandingan Kelebihan dan Kelemahan Aplikasi Android

iOS

KelebihanKelemahan
Konfigurasi sederhana antar perangkat – Hampir semua perangkat Apple menggunakan versi iOS yang sama. Dampaknya para developer perangkat lunak tidak perlu berurusan dengan berbagai konfigurasi perangkat dan versi yang berbeda
Faster code development – Xcode, kerangka kerja pengembangan lebih mudah untuk melakukan debugging daripada kerangka kerja Android lainnya. Hal ini secara signifikan dapat mempengaruhi kecepatan pengembangan dan pemeliharaan kode di kemudian hari.
Fitur desain yang stabil – Pedoman desain (UX) yang stabil sudah tersedia. Hal ini menghasilkan siklus pengembangan yang lebih cepat dan iterasi yang lebih cepat.
Biaya pengembangan yang lebih tinggiDeveloper iOS biasanya lebih mahal daripada Android. Selain itu, Xcode hanya dapat digunakan pada Mac sehingga biaya perangkat lebih tinggi.
Di bawah kekuasaan Apple – Apple mengontrol penerbitan semua aplikasi di App store. Dan untuk alasan apa pun jika mereka tidak menyukai aplikasi anda, anda tidak punya pilihan lain selain mematuhi aturan mereka
Closed source platform – Manajer produk aplikasi/layanan mungkin menganggap sistem sumber tertutup sebagai sistem yang membatasi dalam hal inovasi dan penyesuaian pengalaman pengguna.
Tabel Perbandingan Kelebihan dan Kelemahan Aplikasi iOS

Saat anda telah memutuskan untuk memilih aplikasi android atau aplikasi iOS, kemungkinan besar anda tetap akan memiliki konsekuensi yang berdampak bagi bisnis. Cara terbaik untuk mengurangi risiko keputusan tersebut adalah dengan menggunakan aplikasi hybrid, yang memungkinkan anda meluncurkan aplikasi di iOS dan android. Aplikasi hybird memerlukan browser untuk memberikan izin aplikasi web dalam mengakses fitur-fitur pada smartphone seperti push notification, contacts, offline data storage, dan lainnya. Secara khusus, hal ini dapat menjadi cara yang tidak terlalu berisiko untuk merilis aplikasi bisnis anda ke tangan pengguna dengan cepat.

Kesimpulan

Keputusan untuk membuat aplikasi android atau iOS tergantung pada target pasar anda. Selain itu, beberapa faktor terkait target pasar harus dianalisa secara mendalam agar platform aplikasi yang dipilih sesuai dengan karakter pelanggan. Saat anda ingin meluncurkan aplikasi sebagai MVP dengan tenggat waktu yang ketat, aplikasi iOS mungkin merupakan cara yang tepat. Namun, jika anda telah memposisikan produk anda untuk kalangan kalandan menengah kebawah dan semua kalangan, maka meluncurkan aplikasi android dapat menjadi pilihan yang masuk akal dibandingkan aplikasi iOS.

Jasa Pembuat Aplikasi Geekgarden

Ini adalah salah satu jenis pertanyaan yang kami bantu selesaikan untuk berbagai klien kami dalam memberikan arahan pengembangan aplikasi mobile untuk bisnis. Upaya yang kami lakukan untuk memudahkan klien kami dalam membuat aplikasi bisnis yang tepat sasaran dan sesuai kebutuhan. Jika anda ingin telah mempunyai ide aplikasi bisnis untuk mengembangkan bisnis anda lebih maju, kami dapat membantu anda kapanpun. Anda cukup menghubungi tim kami untuk melakukan set up meeting agar kita dapat berdiskusi lebih dalam mengenai ide aplikasi anda. Wujudkan segera aplikasi bisnis anda dengan mudah dan aman bersama Geekgarden.

biaya oembautan aplikasi

Berapa Biaya Pembuatan Aplikasi? Ini Jawabannya!

biaya oembautan aplikasi
sumber: canva

Perkembangan transformasi digital saat ini kian gencar dilakukan oleh perusahaan untuk menyesuaikan behaviour konsumen. Dampak dari fenomena ini adalah semakin meningkatnya permintaan pembuatan aplikasi berbasis mobile sebagai bagian dari proses digitalisasi perusahaan. Tidak bisa dipungkiri, fungsi perusahaan mulai dari akuntansi, logistik, penjualan, human resources, hingga customer relationship management (CRM), dapat diintegrasi pada sebuah aplikasi berbasis mobile. Permasalahan yang muncul adalah mengenai perbedaan platform sistem operasi. Saat ini terdapat dua jenis sistem operasi yag populer digunakan, yaitu Android dan iOS.

Hal ini mengakibatkan perlunya analisa lebih dalam mengenai pembuatan aplikasi agar tepat sasaran. Pada dasarnya analisa tersebut yang akan menentukan berapa biaya pembuatan aplikasi. Secara khusus, sebuah aplikasi jika dibangun untuk dua jenis platform tersebut, akan mampu mendapatkan pengguna yang besar. Jasa pembuat aplikasi yang digunakan untuk perusahaan dapat berupa jasa aplikasi android dan ios. Artikel kali ini akan membahas mengenai berapa jumlah estimasi biaya yang akan dikeluarkan untuk membuat aplikasi. Tujuannya agar perusahaan, organisasi, hingga pelaku bisnis dapat dengan tepat menyesuaikan anggaran untuk membuat aplikasi sesuai kebutuhan.

Baca juga: Tips Memilih Jasa Pembuatan Aplikasi Aman dan Profesional

Proses Pembuatan Aplikasi

Perilisan sebuah aplikasi dipengaruhi oleh berbagai faktor. Dalam hal ini termasuk juga didalamnya membuat aplikasi android. Salah satu hal penting untuk menyesuaikan kebutuhan klien dengan vendor secara detail adalah menghindari munculnya misskomunikasi yang dapat berakibat fatal. Oleh karena itu, terdapat beberapa proses dalam pembuatan aplikasi meliputi tahap perencanaan, tahap pengumpulan konten, tahap mendesain aplikasi, tahap integrasi dan trial aplikasi, dan terakhir perilisan aplikasi. Proses tersebut akan mempengaruhi dalam menentukan biaya pembuatan aplikasi.

Tahap Perencanaan

Pada tahap permulaan, tim developer akan melakukan diskusi insentif terkait dengan kebutuhan aplikasi anda. Diskusi ini akan menghasilkan komponen struktur yang akan mengoptimalkan aplikasi anda sebagai klien. Selain itu, tahap ini akan memastikan aplikasi nantinya dapat memberikan kontribusi positif pada produktivitas kinerja perusahaan anda.

Tahap Pengumpulan Konten

Pada tahap ini, tim developer akan mengumpulkan aset konten berdasarkan komponen struktur yang sudah diindetifikasi pada tahap perencanaan. 

Tahap Mendesain Pembuatan Aplikasi

Saat melakukan desain prototype, biasanya tim developer akan dibantu UI/UX designer untuk menghasilkan desain aplikasi yang sesuai dengan target pengguna. Adapun komponen desain tersebut meliputi pemilihan warna, jenis font, logo perusahaan, hingga kesesuaian simbol yang mendukung aplikasi tersebut. Output dalam proses ini akan menampilkan tampilan aplikasi secara rill.

Tahap Integrasi dan Trial Pembuatan Aplikasi

Pada tahap ini, tim developer melakukan proses coding, membangun database, alfa, beta, dan final testing. Selain itu, tahap ini juga meliputi proses mengintegrasikan aplikasi Android maupun iOS dengan sistem yang ada, misalnya pada databsae sistem informasi perusahaan.

Perilisan Aplikasi

Tahap terakhir adalah perilisan aplikasi. Tahap ini, developer bertanggung jawab penuh terhadap kinerja aplikasi mobile mulai dari proses install hingga pengoperasian. Jika aplikasi tersebut diperuntukan untuk masyarakat luas, maka perusahaan sebagai klien hendaknya memberikan dukungan untuk marketing atau branding. Penambahan dukungan tersebut juga akan mempengaruhi terhadap penentuan biaya pembuatan aplikasi.

Proses pembuatan hingga pengembangan aplikasi dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor yang berdampak pada kebutuhan waktu yang diperlukan. Apabila semakin banyak fungsi dan elemen yang dibutuhkan, maka semakin banyak pula tim developer yang dibutuhkan. Secara khusus hal ini menimbulkan biaya pembuatan aplikasi yang dikeluarkan akan semkain tinggi.

Faktor yang Mempengaruhi Biaya Pembuatan Aplikasi

pembuatan aplikasi
sumber: canva

Tidak mudah dalam menentukan standar biaya pembuatan aplikasi. Hal ini dikarenakan banyak faktor yang mempengaruhi seperti jenis dan fitur aplikasi, desain, tingkat kerumitan, struktur tim developer hingga dukungan operasional. Proses merumuskan harga sebuah aplikasi biasanya dilakukan setelah klien memberikan informasi detail kebutuhan kepada vendor. Setelah itu, vendor akan mengidentifikasi hingga mengeluarkan quotation atau rincian biaya yang diperlukan untuk mebuat aplikasi. Setidaknya beberapa faktor penting dibawah ini merupakan faktor yang mempengaruhi biaya pembuatan aplikasi android atau ios.

Jenis dan Fitur Aplikasi

Biaya pembuatan aplikasi sangat bervariasi berdasarkan desain dan fungsi. Beberapa model fungsional, dapat menimbulkan variabel biaya yang berbeda dalam proses pengembangan aplikasi. Aplikasi sederhana yang tidak memerlukan layanan berbasis server adalah model dasar yang terjangkau. Alasan utama untuk mengembangkan aplikasi adalah untuk memberikan keudahan layanan pada perangkat mobile konsumen. Dengan demikian, faktor keberhasilan dalam sebuah aplikasi sadalah pemberian layanan yang tepat sasaran melalui fitur-fiturnya. Selain itu, pengguna dapat menggunakan aplikasi tanpa kebingungan. Hal ini menuntut penataan fitur yang cermat.

Sebagai contoh, aplikasi dengan integrasi media sosial atau sistem layanan berbasis cloud lainnya membuat prosesnya menjadi rumit. Oleh karena itu, untuk memberikan pengalaman aplikasi yang bebas dari kerumitan, pengembang aplikasi harus mengintegrasikan API dan ,menggunakan sistem gateway yang sesuai untuk bertukar dataset. Demikian juga, dalam sebuah aplikasi game, layanan pendukung grafis yang lebih rumit dapat dilibatkan. Beberapa aspek penambahan layanan dukungan serta penambahan fungsionalitas akan menghasilkan tambahan biaya pembuatan aplikasi.

Tim Developer

Sebuah tim yang baik dalam pembuatan aplikasi tentunya telah melalui proses pertimbangan waktu dan tingkat kesulitan dalam pembuatannya. Tim developer dapat terdiri dari project manager, software engineer, UI/UX, hingga quality assurance. Dari masing-masing jenis dan fungsi pekerjaan tersebut, dapat terdiri dari jumlah tim yang berbeda. Selain itu, kadang untuk memastikan aplikasi tersebut dapat terselesaikan dalam waktu cepat, klien dan vendor dapat membuat kesepakatan untuk menggunakan tim dengan level senior. Dalam hal ini, tentunya akan mempengaruhi pada kenaikan biaya yang akan dikeluarkan.

Desain dan Dokumentasi

Seiring dengan meningkatnya kompleksitas, desain yang lebih berfokus pada pengguna sangat penting untuk pengalaman aplikasi yang luar biasa. Sebagai ilustrasi, aplikasi yang perlu mengatur aliran konten, gateway pembayaran, cadangan data pengguna, dll., menuntut operasi jaringan intrinsik. Sulit untuk membuat desain aplikasi UI/UX yang sederhana namun unik.. Komponen UI/UX seperti notifikasi push, ikon, gambar grafis, dan kustomisasi perlu ditambahkan untuk memberikan kesan menarik kepada pengguna. Desain yang baik akan membuat pengguna nyaman saat menggunakan aplikasi anda. Oleh karena itu, diperlukan waktu tambahan untuk mengintegrasikannya tanpa kesalahan, yang berarti lakan lebih banyak mengeluarkan  waktu dan biaya.

Dukungan Operasional

Sebuah aplikasi memerlukan pemeliharaan berkala atau pembaruan aplikasi. Seperti menyelesaikan masalah bug yang bisa saja muncul saat aplikasi sudah diluncurkan. Selain itu, pengembang aplikasi perlu menyediakan bantuan teknis yang memadai untuk kelancaran fungsi aplikasi. Ketika platform aplikasi mengalami pembaharuan, perusahaan perlu mengubah integrasi dan fungsi aplikasi. Oleh karena itu, hal ini akan menambah biaya bahkan setelah aplikasi diluncurkan kembali.

Biaya untuk Membuat Aplikasi

Faktor pendorong utama biaya pembuatan aplikasi adalah biaya tenaga kerja atau tim developer. Semakin tinggi tingkat pengalaman maka semakin tinggi pula biaya yang akan dikeluarkan. Kemudian daripada itu, adanya banyak variabel akan mempengaruhi harga untuk sebuah aplikasi mobile. Ambil contoh untuk pembuatan aplikasi mobile Android dan iOS dengan developer tingkat mahir, standar biaya dapat berikisar mulai $10.000 dengan seluruh proses pengembangan memakan waktu mulai dari 12 minggu. Kesimpulannya, biaya pembuatan aplikasi akan berbanding lurus dengan beberapa faktor meliputi tingkat kerumitan aplikasi, tingkat pengalaman tim developer, dan dukungan layanan lainnya.

Jika anda sudah mempunyai keinginanan membuat aplikasi untuk bisnis atau perusahaan, anda tidak perlu khawatir untuk menentukan estimasi biaya pembuatan aplikasi. Di Geekgarden, anda dapat berkonsultasi secara gratis dengan mendetail terkait bagaimana anda akan membuat aplikasi dari mulai persiapan hingga costing. Kami mempunyai layanan jasa pembuatan aplikasi untuk semua industri bisnis. Kami akan memberikan rekomendasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis dan sumber daya yang anda miliki. Dapatkan penawaran menarik dengan contact tim kami sekarang.

membuat aplikasi