Dalam pengembangan software, terdapat metode populer yang dikenal sebagai Agile.
Metode ini bukanlah tentang cara melakukan pekerjaan, tetapi lebih kepada sebuah filosofi yang menekankan kerja tim yang adaptif, kolaboratif, dan fleksibel.
Untuk kamu yang penasaran dengan apa itu Agile, prinsip, dan manfaatnya, mari kita telusuri lebih dalam.
Apa Itu Agile?
Agile adalah sebuah pendekatan atau metodologi pengembangan perangkat lunak (software) yang mana hasil pengembangannya dikirimkan secara bertahap dan berulang, dengan fokus utama yaitu pada keterlibatan pelanggan (user) dan adaptabilitas terhadap perubahan yang terjadi selama proses pengembangan.
Metode ini bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas, transparansi, dan responsivitas dalam pengelolaan proyek perangkat lunak.
Lebih dari sekadar sekumpulan teknik atau proses, Agile juga mencakup nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang mendorong kolaborasi tim, komunikasi terbuka, dan pengambilan keputusan yang berbasis pada data dan umpan balik (feedback) dari pengguna atau pelanggan.
Manfaat Agile
1. Libatkan Semua Pihak
Agile mendorong tim developer untuk benar-benar mengobrol dengan yang punya proyek. Agar hasilnya sesuai ekspektasi dan kebutuhan mereka.
2. Fleksibel dan Adaptif
Dengan Agile, tim bisa dengan gampang menyesuaikan diri dengan perubahan kebutuhan atau prioritas yang muncul selama proses develop. Jadi, proyek bisa tetep relevan dan efektif meskipun di tengah-tengah perubahan.
3. Pengiriman Berkala
Berbeda dengan “all-or-nothing“, dengan Agile, kita bisa mengirimkan hasil secara berulang, agar para owner bisa lihat kemajuan dan memberikan feedback lebih awal.
4. Lebih Baik dalam Kualitas
Dengan fokus terus-menerus pada pengiriman yang berulang dan feedback, Agile bantu kita untuk menemukan masalah lebih awal di proses pengembangan, jadi bisa diperbaiki lebih cepat dan hasilnya lebih berkualitas.
Prinsip-prinsip Agile
Sebenarnya, ada 12 prinsip dasar di Agile yang tercantum dalam Manifesto Agile. Akan tetapi, kami akan sederhanakan dan berikan beberapa prinsip kunci yang perlu kamu ketahui, yaitu:
- Fokus pada kepuasan pelanggan dengan menghasilkan produk yang bermanfaat dan dapat digunakan segera.
- Pahami kalau kebutuhan dan lingkungan bisnis bisa berubah, sehingga kita harus siap sesuaikan rencana dan proses kita buat ngikutin perubahan itu.
- Membuat produk yang sukses butuh kerja sama yang erat antara tim pengembang dan yang punya kepentingan, dengan komunikasi yang terbuka secara terus-menerus.
- Komunikasi langsung secara tatap muka adalah cara terbaik untuk menyampaikan informasi di dalam tim pengembangan.
Kesimpulan
Agile bukan cuma sekadar metode, tapi lebih ke filosofi yang bikin lingkungan kerja jadi dinamis, adaptif, dan kolaboratif. Dengan fokus pada pengiriman yang terus-menerus, komunikasi yang terbuka, dan fleksibilitas, Agile udah terbukti bisa jadi pendekatan yang efektif buat pengembangan perangkat lunak di berbagai bidang.
Dengan ngikutin prinsip-prinsipnya dengan baik, organisasi bisa jadi lebih efisien, ningkatin kepuasan pelanggan, dan hasilnya bisa lebih bagus secara keseluruhan.
Sebagai contoh, GeekGarden telah melakukan metode Agile dalam proses pembuatan software selama ini. Metode ini meliputi Scrum, Kanban, atau Extreme Programming (XP), yang menawarkan pendekatan yang spesifik dalam menerapkan prinsip-prinsip Agile ketika melakukan software development.
Karena itu, pembuatan software dan talent IT GeekGarden memiliki bukti kerja professional akan manajemen yang terstruktur dan adaptif. Temukan talent IT dan layanan GeekGarden selengkapnya melalui kontak kami!